Lokasi Pendaratan Paralayang di Cibangkong Pekuncen Perlu Dibenahi

Penerbang Paralayang saat akan mendarat di lapangan Cibangkong. Ali Ibrahim/Radar Banyumas BANYUMAS - Pemerintah Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen berharap lokasi pendaratan olahraga dan wisata dirgantara di wilayah Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen juga diperhatikan pemerintah secara berkelanjutan. Kepala Desa Cibangkong, Sarwoto Aminoto mengatakan, hal ini penting agar pembangunan wisata paralayang dan gantole di Bukit Watu Kumpul, Desa Petahunan bisa saling terintegrasi. https://radarbanyumas.co.id/jos-sembilan-penerbang-paralayang-kibarkan-merah-putih-terbang-menghias-langit-di-petahunan-kecamatan-pekuncen/ "Selain tempat tinggal landas, lokasi pendaratan yang berada di Lapangan Desa Cibangkong ini juga harus diperhatikan. Hal ini penting agar wisata dan olahraga ini semakin menarik dan memiliki efek ekonomi bagi masyarakat," katanya. Untuk sarana prasarana yang dibutuhkan antara lain tempat berteduh untuk peserta paralayang baik itu atlet, calon atlet maupun masyarakat penikmat dirgantara. Selain itu juga diperlukan dukungan lainnya sehingga lokasi ini bisa benar-benar representatif bagi masyarakat. "Yang perlu diperhatikan juga adalah keberlanjutan olahraga wisata ini. Makanya selain dukungan sarana prasarana, pelatihan untuk mencetak atlet paralayang dari warga lokasi juga diperlukan," jelasnya. Camat Pekuncen, Parsono juga mengapresiasi dukungan dan perhatian dari pemerintah yang telah mendorong perkembangan wisata dan ekonomi di wilayah Kecamatan Pekuncen. Apalagi di wilayah Kecamatan Pekuncen saat ini telah berkembang sejumlah wisata khususnya di wilayah Desa Petahunan, Krajan, Cikembulan, dan lainnya. "Semoga keberadaan wisata ini bisa diintegrasikan dengan wilayah lainnya yang punya potensi agriwisata, mulai dari produk gula kelapa, madu, UMKM lainnya yang khas. Selain sarana prasarana kita juga mendorong agar pengembangan sumber daya pengelola wisata juga dilaksanakan," pungkasnya. (ali)

Sumber: