Sembilan Investor Tanda Tangani LOI

Sembilan Investor Tanda Tangani LOI

MAKIN BERKEMBANG : Salah satu sudut kota di Kabupaten Cilacap sudah makin berkembang oleh masuknya berbagai investasi. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Sedikitnya, sembilan perusahaan telah menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di Kabupaten Cilacap pada tahun 2020, beberapa waktu lalu. Total nilai investasi mencapai Rp 17,736 triliun. Sembilan perusahaan tersebut yakni PT. Cilacap Indofero Perkasa untuk pembangunan industri logam baja di Desa Bunton Adipala, PT. Kilat Megah Jaya untuk bidang perhotelan dan PT. Berkah Gunung Slamet untuk pengembangan wisata adventure di Kecamatan Adipala. Selanjutnya, CV. Babakan Sarana Jaya untuk tambak udang di Desa Babakan Kecamatan Kawunganten, Sentul Inn Hotel untuk bidang perhotelan di Kecamatan Cilacap Tengah, dan PT. Sinergi Informasi Indonesia untuk sektor pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan. Tak hanya itu, investor luar negeri pun juga berinvestasi di Cilacap. Yakni BK Food dari Tunisia, Al Faradian Trading Corp dari Yaman, dan Al Gamah est for Food Stuff dari Kerajaan Arab Saudi. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menilai, investasi memang dapat mendukung percepatan ekonomi di Cilacap. Hanya saja, para investor tersebut diminta tidak menyerangsarakan masyarakat Cilacap. "Investasi itu sangat dibutuhkan untuk percepatan ekonomi. Boleh mereka datang berinvestasi tapi local former harus dilibatkan," kata dia. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: