Lama Usia Sekolah Penduduk Jateng Sampai Kelas 2 SMP

PURWOKERTO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi menggelontorkan dana luar biasa tidak kurang dari 6,7 triliun rupiah untuk pembangunan sekolah khususnya yang menjadi kewenangan provinsi yaitu SMA, SMK dan SLB. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jateng Wilayah X, Drs H Tohar M.Si mengatakan Gubernur Jawa Tengah mempunyai komitmen karena kondisi hari ini (Selasa, red) Jawa Tengah untuk lama usia sekolah baru 7,3 tahun. "Jadi kalau dirata-rata penduduk Jawa Tengah itu 7,3 tahun berarti masih di kelas 2 SMP," katanya saat menghadiri UPI UT Purwokerto, Selasa (25/2). Tohar menjelaskan Gubernur dalam beberapa kesempatan menyampaikan yang paling bertanggung jawab dalam pembangunan sumber daya manusia adalah lembaga pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, perguruan tinggi termasuk juga SLB. "Semua bertanggung jawab," terang dia. Dikatakannya di awal, yang menjadi kebijakan Pemprov Jateng dalam RPJMD sampai dengan 2023 yang menjadi prioritas pembangunan adalah pembangunan sumber daya manusia yang sebelumnya pada infrastruktur. Yang melatarbelakangi hal tersebut saat ini Jateng sudah memasuki era bonus demografi. Artinya penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan tidak usia produktif. "Jawa Tengah hari ini sudah memasuki era bonus demografi. Oleh karena itu maka kesempatan ini harus diambil dengan sebaik-baiknya," ingat Tohar. (yda)

Sumber: