Balap Liar Di Sokaraja, 15 Motor Disita

GARUK : Polisi mengangkut motor dalam balap liar di Jalan Soepardjo Rustam, Sokaraja. PURWOKERTO-Petugas Satlantas Polresta Banyumas menyita belasan motor. Sebanyak sekitar 15 motor tersebut disita lantaran kedapatan melakukan aksi balap liar, Minggu (27/4) dini hari. "Beberapa kali malam minggu sudah sering kami mendapat info dari masyarakat. Bukannya stay at home malah keluyuran dan balapan liar," kata Kasatlantas Polresta Banyumas Kompol Davis Busin siswara. Mendapat informasi tersebut, pihaknya segera melakukan razia dan penegakkan hukum di wilayah Jalan soepardjo Roestam, Sokaraja. "Ada 15 unit sepeda motor yang kami amankan. Kondisinya memang sudah siap untuk trek-trekan dan menggunakan knalpot brong karena disitu memang jalannya lurus," tutur dia. Menurut dia, aksi yang dilakukan para pemuda tersebut membahayakan pengendara sepeda motor itu sendiri maupun masyarakat lainnya yang melintas di Jalan Soepardjo Roestam. Kendati kini sedang berlangsung Operasi Ketupat Candi 2020, para pelaku balap liar tetap dikenai tilang. "Memang selama Operasi Ketupat Candi 2020 ada kebijakan untuk teguran tertulis. Namun karena potensi kecelakaannya sangat besar, dan terlebih sepeda motor tak dilengkapi surat-surat, langsung kami tilang," jelas dia. Davis mengakui suksesnya razia tak lepas dari peran serta masyarakat yang turut melaporkan pada pihaknya jika ada balap liar di kawasan tersebut. "Saat kami datang mereka kocar-kacir, dan kami langsung mengamankan mereka," terangnya. IIa mengharapkan tindakan ini bisa menjadi efek jera pada pemuda yang kedapatan tengah balap liar tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, ke 15 sepeda motor yang disita dibawa ke Kantor Satlantas Polresta Banyumas. "Kami sampaikan pada mereka silakan kalau mau ambil sepeda motor bersama orang tuanya. Tapi saya yakin, orang tua mereka tidak tahu jika mereka balapan liar. Bahkan sepeda motor rata-rata tak ada surat dan kemungkinan hasil curian," pungkasnya. (ali)

Sumber: