Ditinggal Jualan Keliling, Rumah Habis Terbakar

ISTIMEWA TERBAKAR : Warga mencoba memadamkan api yang melalap rumah Agus Suyono Warga Ketanda Sumpiuh Banyumas, dengan peralatan seadanya Sabtu (22/2) lalu. SUMPIUH-Satu unit rumah semi permanen milik Agus Suyono (35), warga Ketanda, Sumpiuh, ludes tak tersisa setelah diamuk si jago merah. Rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu membuat api cepat menjalar dan sulit dikendalikan. Terlebih saat Samiri (30), saksi yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut mendapati api telah berkobar besar. Mulanya, warga Desa Ketanda itu melintas dalam perjalanan mencari kroto. Lalu, mencium bau karet terbakar. Ternyata, setelah sampai di lokasi asal sumber bau tersebut. Samiri dikejutkan oleh rumah yang sudah dalam kondisi terbakar. Selanjutnya, Samiri berteriak meminta tolong kepada warga sekitar bahwa telah terjadi kebakaran rumah. Warga yang mendengar teriakan Samiri kemudian berdatangan membawa peralatan seadanya. Diantaranya selang dan ember untuk memadamkan api. "Kebakaran rumah diduga karena hubungan pendek arus listrik. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong," jelas Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, SIK melalui Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri SH, Minggu (23/2). Agus, pemilik rumah, tercatat sebagai perantau di Jakarta. Sedangkan istrinya, Nurlela, yang merupakan pedagang pakaian keliling sedang menjajakan barang dagangan di sekitar wilayah desa. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Desa Pandak RT 8 RW 1 Kecamatan Sumpiuh itu. Namun, mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp 45 juta atas terbakarnya rumah. Selain itu, uang tunai Rp 1 juta yang berada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan. Dalam kebakaran rumah tersebut, satu unit mobil pemadam kebakaran nomor polisi R 9596 EH dikerahkan. Kru memadamkan sisa api yang masih membakar rumah. (fij/acd)

Sumber: