Termakan Usia, Lampu Penerangan Taman Kota Sumpiuh Mati

12 titik lokasi di Taman Kota (Tamkot) Sumpiuh mati, kerap dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan asusila. SUMPIUH - Portal yang berada di sisi barat Taman Kota Sumpiuh terpaksa harus dilakukan pembongkaran. Menyusul, kendaraan sky lift milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, kesulitan akses masuk guna memperbaiki lampu penerang mati di taman. "Perintah dari DLH untuk mencabut portal dan mengurung dengan batu," ungkap Kepala Unit Pengelola Kebersihan dan Pertamanan (UPKP) Wilayah Sumpiuh, Titien Isnaeni, Kamis (13/2). Baca juga : Bajak Sawah, Warga Tambak Temukan Benda Diduga Mortir UPKP Wilayah Sumpiuh telah mencatat jumlah lampu penerang mati di taman yang terletak di Kelurahan Kebokura itu sebanyak 12 titik. Penggantian lampu baru akan terealisasi pada 4 titik bagian depan taman. Dikatakan oleh Titien, lampu penerang mati dikarenakan faktor usia. Sementara itu, tak ada kerusakan yang terjadi pada jaringan listrik. Sehingga, penanganan cukup penggantian lampu saja. Akan tetapi, lantaran tiang yang relatif tinggi dan akses ke semua titik tidaklah mudah, membuat proses pemasangan lampu menjadi tersendar. Selain itu, pengadaan lampu dipastikan lebih berkualitas dibandingkan dengan yang sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi usia lampu, agar lebih panjang. Baca juga :

• Kunci Menggantung, Motor Raib Digondol Maling
• Kerap Berseliweran, Sumpiuh Stadium Empat Anak Punk

Kondisi lampu penerang yang mati di Taman Kota kerap dikeluhkan. Masalahnya, kondisi tersebut menjadi pemicu tindak asusila para pengunjung yang tak bertanggung jawab. "Sering mendapatkan laporan dari PKL, telah menemukan orang pacaran di belakang yang gelap," pungkasnya. (fij)

Sumber: