Judi Pilkades Enam Desa di Banyumas Terbongkar
Ekspose : para pelaku judi Pilkades saat eksposekasus di Mapolres Banyumas, kemarin. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Total 29 Pelaku, Uang Taruhan Rp 52 Juta Ibu Rumah Tangga Ikut Bermain PURWOKERTO- Sebanyak 29 orang yang diduga terlibat dalam tindak pidana perjudian Pilkades, atau biasa disebut Botoh diamankan di Polres. Dua diantaranya ibu rumah tangga. Pilkades serentak 257 desa di Kabupaten Banyumas digelar Selasa (23/7) lalu. Total uang yang berhasil diamankan dari 29 penjudi tersebut senilai Rp 52 juta. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, modus yang dilakukan para penjudi di Pilkades ini terbilang sederhana. Mereka menebak hasil siapa calon kades yang nantinya akan menang. Kemudian uang taruhan dikumpulkan oleh seorang yang disebut Banyon. "Banyon ini orang yang pegang uangnya. Jadi ada bandar, ada banyon dan ada pemain yang kami amankan," ucap Kapolres, Rabu (24/7) kemarin. Dia memaparkan penangkapan dilakukan di enam desa seperti Desa Banjarsari (Ajbarang) tiga tersangka, Desa Rawalo (Rawalo) lima tersangka, Desa Kramat (Kembaran) dua tersangka, Desa Dukuhwaluh (Kembaran) tiga tersangka, Desa Kalikesur (Kedungbanteng) tiga tersangka, dan Desa Grujugan (Kemranjen) sebanyak 13 tersangka. Menurut Kapolres, para pemain judi tersebut rata-rata bermain di lingkungan pasar. "Paling banyak yang di Kemranjen. Mereka berkumpul di Pasar Kemranjen. Dalam satu pasar itu ada tujuh kasus (kalangan). Jadi total perkara yang kami ungkap saat ini sejumlah 14 perkara yang kemudian akan kami tindak lanjuti sampai proses sidang," ujarnya. Bambang menuturkan, tersangka di wilayah Kemranjen rata-rata ialah warga asal Cilacap. "Hampir semuanya warga Cilacap yang ada di Kemranjen, satu dari Surabaya. Sementara yang berada di desa lainnya warga setempat desa tersebut," jelasnya. Dalam penindakan perjudian pada saat Pilkades tersebut, uang yang paling besar diamankan dalam disatu TKP yakni sejumlah Rp 14 juta. "Itu yang dari Kemranjen, sementara sisanya tersebar di desa lain. Dengan total semuanya Rp 52,6 juta," terangnya. Sementara terkait besarnya uang taruhan, para penjudi ini memasang taruhan yang cukup bervariatif. Dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. "Taruhan mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 5 juta. Pemanangnya nanti diumukan setelah ada pengumuman dari TPS desa tersebut," tuturnya. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: