Dikira Api Sudah Padam, Dapur Terbakar

TKP: Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh mengecek kondisi dapur Sapan setelah terjadi kebakaran. ISTIMEWA SUMPIUH - Sapan (62) sama sekali tidak menyangka bakal terjadi kebakaran di dapur rumahnya. Sebab warga Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh itu yakin bahwa api di tungku telah padam. Kejadian bermula ketika Ari Kusini (52), istri korban, selesai membuat gula kelapa di dapur menggunakan tungku. Kemudian sekira pukul 18.30 malam, Ari memadamkan tungku dan meninggalkan dapur. Selang tiga puluh menit, Sahid (60) tetangga korban, melihat kobaran api di rumah bagian belakang milik Sapan. Lantaran api semakin membesar merambat ke atap. Lantas korban berteriak meminta tolong. "Saksi dan warga lainnya mendatangi dapur korban untuk membantu memadamkan api menggunakan air di sekitar dapur," jelas Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri, Senin (22/7). Dengan peralatan seadanya, korban dan warga menyirami api. Dibutuhkan waktu hingga tiga puluh menit sampai api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pada Minggu (21/7) malam di RT 3 RW 1 itu. Namun diperkirakan korban menderita kerugian materi sebanyak Rp 1 juta. "Api yang merambat ke atap berhasil dipadamkan. Kerusakan dapur hanya sebagian," tandas Kapolsek. (fij)

Sumber: