May Day, Ribuan Buruh Olahraga dan Karaoke
NYANYI : Gubernur Ganjar Pranowo bernyanyi bersama peserta jalan santai memperingati May Day di objek wisata Owabong, Kabupaten Purbalingga, Rabu (1/5). BANYUMAS- Ribuan buruh berkumpul di pelataran Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Purbalingga, Selasa (30/4). Mereka merayakan hari buruh internasional atau May Day dengan senam bersama dan jalan sehat. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Wika Bintang, hadir untuk ikut merayakannya. "Perayaan May Day hari ini kami dorong memang agar sangat gembira dengan berolahraga. Semoga hubungan industri antara buruh dengan pengusaha semakin baik," kata Ganjar. Dan memang benar, pada acara senam masal dan jalan santai di Purbalingga misalnya, ribuan buruh tumplek blek dengan para pengusaha berkeringat-ringat ria. Para pengusaha pun menyediakan beragam doorprize sebanyak 700 macam, dari pakaian, barang elektronik, sepeda hingga sepeda motor. Ganjar berharap perayaan Hari Buruh secara gayeng tersebut diharapkan semakin menarik investor dan jadi inspirasi bagi daerah lain. "Kalau suasana baik seperti ini jadi kondusif, kalau kondusif investor senang akhirnya membuka lapangan kerja, kalau sudah membuka lapangan kerja bagaimana, pengangguran berkurang kesejahteraan meningkat," jelasnya. Acara diawali dengan senam bersama di halaman parkir Owabong sekitar pukul 06.45. Tak ketinggalan, Ganjar dan istri juga Bupati Purbalingga tampak semangat menggerakkan badan. Usai senam, mereka pun ikut berjalan santai sejauh 3,5 km. "Terimakasih perayaan May Day di Purbalingga ini disengkuyung seluruh warga. Terus ikatan persaudaraan dikencangkan, seng guyub," jelasnya. Selain bisa berkumpul dengan pengusaha dan pemimpinnya, kebahagiaan buruh masih ditambah dengan banyaknya doorprize. Khumaidah, salah satu buruh pembuat bulu mata palsu dari Rema Jaya mengaku sangat menanti acara ini. Dia pun berangkat bareng buruh pembuat bulu mata palsu lainnya. "Senang banget, libur kerja dapat hiburan dan hadiah. Lebih senang kegiatan seperti ini lebih bermanfaat," katanya. Dari Owabong, Ganjar bergeser ke Kabupaten Banyumas. Di sana, ada lomba karaoke untuk buruh. Suratman, buruh dari PT Rita Retelindo mengatakan lebih memilih acara dari pada harus turun ke jalan. "Nyatanya ini memberi manfaat bagi para buruh. Saya berangkat bareng 500 teman-teman karyawan PT Rita. Karena semuanya pada semangat," katanya. Sementara itu, Kepala Disnakertans Jateng Wika Bintang menambahkan, sudah selayaknya pengusaha dan buruh akur. Karena hubungan mereka tidak semata atasan dan bawahan. "Harus ada rasa saling membutuhkan antara pekerja dan pengusaha. Pengusaha jangan semena-mena dengan pekerja," ucapnya. Rencananya, tahun depan, Pemprov Jateng berjanji akan mengemas May Day lebih meriah. Yakni dengan mengadakan lomba seperti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diikuti pengusaha dan buruh. "Nanti ada lima. Futsal, bulutangkis, voli, karoake dan jalan sehat. Di setiap kabupaten/kota menyelenggarakan, nanti difinalkan saat May Day," terangnya. (lhr/dis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: