Kasus Perundungan, Ganjar Kumpulkan Kepsek se Sragen

Kasus Perundungan, Ganjar Kumpulkan Kepsek se Sragen

Ganjar memberikan apresiasi terhadap siswi yang menyampaikan pendapatnya saat diskusi lesehan di Sragen SEMARANG- Guru-guru diminta lebih memantau program ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Jangan sampai terjadi lagi kasus bullying atau perundungan di kegiatan ekstrakurikuler. Kasus perundungan itu belum lama ini terjadi di SMA Gemolong Kabupaten Sragen. Perundungan menimpa salah seorang siswa yang tak mengenakan hijab "Peristiwa itu harus menjadi yang terakhir," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan guru se Kabupaten Sragen, Rabu (22/1). https://radarbanyumas.co.id/investasi-ternak-kambing-ditawarkan-rp-160-miliar/ https://radarbanyumas.co.id/korupsi-apbdes-jeruklegi-kulon-siapa-menyusul/ Acara itu memang dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali kasus diskriminasi dan intoleransi yang belakangan terjadi di beberapa sekolah di kabupaten itu. Acara yang dihelat di Aula SMAN 3 Sragen pada berlangsung sederhana. Seluruh kepala sekolah, guru dan juga siswa SMA dan SMK negeri di Sragen duduk lesehan. Mereka beralaskan karpet sambil mendengarkan arahan Ganjar. https://radarbanyumas.co.id/diduga-rem-blong-tangki-bbm-terguling-di-mandiraja/ Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sragen, Kapolres serta Dandim, Ganjar memberikan pengarahan tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Ganjar menegaskan, kasus diskriminasi dan intoleransi tidak boleh lagi terjadi di Sragen dan daerah lain di Jawa Tengah. "Maka kedatangan saya ke Sragen ini untuk menyampaikan pada murid, guru, wali murid agar kita sama-sama meluruskan. Kalau caranya salah kita benarkan, materinya salah kita evaluasi agar nanti tidak melenceng," kata dia. (dea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: