Lima Tahun Rusak, Tak Kunjung Diperbaiki
MELINTAS: Pengendara sepeda motor melintasi Jembatan Sungai Petarangan. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Leneng (pagar) jembatan Sungai Petarangan, Kecamatan Kemranjen ambrol ke dasar sungai sejak sekitar lima tahun lalu tak kunjung diperbaiki. Tanpa leneng, jembatan tersebut membahayakan pengguna jalan. "Saya awal jadi kepala desa, jembatan sudah mulai rusak. Sudah lima tahunan berarti," jelas Kepala Desa Karangjati, Sutarso, Minggu (14/4). Sementara itu, satu leneng lainnya retak dan nyaris ambrol. Dikhawatirkan ketika sampai ambrol, berpengaruh pada akses jalan. Jembatan berada di jalan kabupaten ruas Kecila-Karangjati. Tidak hanya leneng jembatan. Pagar jembatan juga sudah mengalami kerusakan parah. Dikatakan Sutarso, jembatan merupakan alternatif jalur mudik lebaran kendaraan roda dua. Sedangkan sehari-hari sebagai akses beberapa desa di Kecamatan Kemranjen. Menuju fasilitas kesehatan, pusat pemerintahan dan perekonomian. "Jembatan membutuhkan renovasi, tidak hanya perbaikan," tukas Sutarso. Jembatan dinilai sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Sebab, jembatan terlalu sempit, 1,5 meter. Sehingga perlu pelebaran jembatan menjadi 3 meter. Dengan demikian, kendaraan roda 4 bisa melintas. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: