TPS Membludak, Warga Tegalreja Mengadu ke DPRD Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga RT 01 RW 07 Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, mengadu ke Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap terkait persoalan sampah yang tak kunjung terselesaikan di lingkungan mereka. Aduan itu disampaikan dalam audiensi yang digelar Senin 03 November 2025.

Tatang, perwakilan warga, menjelaskan bahwa di wilayah tersebut hanya ada satu Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang harus menampung sampah dari enam kelurahan sekaligus. Akibatnya, volume sampah sering membludak.

"Truk sampah dari DLH tidak selalu mengangkut secara tuntas. Sisa-sisa sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap," ujarnya.

Masalah semakin parah saat musim hujan. TPS yang tidak memiliki atap membuat air mengalir melalui tumpukan sampah dan menyebarkan aroma menyengat ke permukiman.

BACA JUGA:Retribusi Sampah Cilacap Capai Rp1,8 Miliar Jelang Akhir Tahun

"Di dekat lokasi ada sekolah PAUD. Kami khawatir bau dan limbah mengganggu kesehatan anak-anak. Karena itu kami meminta Komisi C membantu mencarikan solusi," imbuh Tatang.

Sementata itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap, Mitra Patriasmoro, memastikan pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani keluhan warga tersebut.

"Kami sudah mengundang dinas terkait agar memahami langsung kondisi di lapangan. Harapannya, persoalan ini bisa segera diatasi," ujarnya.

Selain menangani masalah yang terjadi di Tegalreja, Komisi C juga menyoroti pentingnya peningkatan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di wilayah perkotaan.

BACA JUGA:Cilacap Jadi Pionir RDF Nasional: Olah 150 Ton Sampah Harian

"Kami mendorong Bupati dan dinas terkait untuk menambah armada pengangkut serta fasilitas TPS atau kontainer, terutama di daerah perkotaan agar masalah seperti ini tidak terulang," tegas Mitra.

Selain itu, pengaduan masyarakat adalah bentuk kepercayaan terhadap wakil rakyat untuk menuntaskan persoalan di lingkungan mereka.

"Sudah menjadi tugas kami menyuarakan dan mempercepat penyelesaian masalah ini. Semoga warga Tegalreja segera mendapatkan solusi terbaik," pungkasnya. (jul)

Sumber: