Beras dan Rokok Sebabkan Kemiskinan

Beras dan Rokok Sebabkan Kemiskinan

DATA STATISTIK : Kepala BPS Provinsi Jateng Sentot Bangun Widiyono (tengah) menyampaikan data statistik kemiskinan Provinsi Jateng terbaru di Aula Lantai 5 BPS Jateng, Rabu (15/1). SEMARANG–Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jateng mencatat peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan (GK) jauh lebih besar dibanding komoditi bukan makanan. Beras dan rokok kretek filter berperan menyumbang garis kemiskinan. “Garis kemiskinan pada September 2019 tercatat sebesar 74,14 persen. Sedangkan Maret 2019 sebesar 73,66 persen,” tutur Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jateng Sentot Bangun Widoyono di Aula BPS Jateng, sepakan lalu, (16/1) https://radarbanyumas.co.id/ini-dia-8-proyek-yang-diduga-menyimpang/ Sentot mengungkapkan, dari data tersebut berarti pengendalian harga beras menjadi hal penting di Jateng. Ternyata beras menempati posisi teratas sebagai komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap GK. “Itu terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan. Di perkotaan sebesar 20,36 persen. Di Pedesaan sebesar 23,55 persen,” ucapnya. Selain itu, lanjutnya, rokok kretek filter menempati peringkat kedua setelah beras. Kontribusinya juga cukup besar yakni 10,26 persen di perkotaan dan 8,91 di perdesaan. “Rokok kretek filter ini ternyata menjadi kebutuhan masyarakat di Jateng,” katanya.(nra/ida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: