Kontrak Berakhir, Cilacap Kehilangan Satu-satunya Bus Wisata di 2025
Bus Pariwisata Damri rute Teluk Penyu-Jetis yang akan mengakhiri kontrak di tahun 2025.-Dinas Perhubungan untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Sempat mencatat lonjakan penumpang hingga dua kali lipat sepanjang 2024, layanan bus pariwisata DAMRI rute Jetis–Teluk Penyu justru akan berhenti beroperasi pada akhir 2025 mendatang.
Padahal, bus tersebut menjadi satu-satunya angkutan wisata di Jawa Tengah yang melayani masyarakat secara reguler dan terjangkau. Selama beroperasi, bus pariwisata tersebut sudah mencapai kurang lebih 24.000 penumpang dari tahun 2021.
Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap, Ari Subroto, menjelaskan bahwa penghentian layanan ini disebabkan oleh berakhirnya masa kontrak. Di tahun 2026, enam armada bus perintis Damri tersebut akan dialihkan ke trayek baru Sidareja–Cimrutu.
“Kontraknya memang hanya sampai 2025. Enam armada tersebut nanti akan dimanfaatkan untuk wilayah barat Cilacap, karena di sana masih minim angkutan umum,” jelas Ari, Jumat (24/10/2025).
BACA JUGA:Bus Wisata Damri Berakhir di Tahun 2025, Ganti Rute ke Wilayah Barat Kabupaten Cilacap
Meski alasan pemerataan layanan transportasi dipahami, keputusan ini tetap menyisakan kekhawatiran. Sebab, hingga kini Cilacap belum memiliki bus wisata lain yang secara khusus mendukung sektor pariwisata.
Padahal, daerah paling selatan Jawa Tengah ini dikenal memiliki banyak destinasi unggulan seperti Pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem, Pulau Nusakambangan, Pantai Jetis, dan kawasan wisata hutan mangrove.
Selama beroperasi, bus pariwisata DAMRI menjadi alternatif transportasi murah bagi warga lokal maupun wisatawan. Tarif yang terjangkau dan jadwal reguler membuat layanan ini diminati, terutama pada akhir pekan dan libur panjang. Banyak masyarakat mengandalkan bus tersebut untuk menjangkau lokasi wisata tanpa perlu membawa kendaraan pribadi.
“Antusias masyarakat sebenarnya sangat tinggi. Hanya saja, karena kebijakan kontrak sudah selesai, kami tidak bisa memperpanjang,” imbuh Ari.
BACA JUGA:Angkut 24 Ribu Penumpang, Bus DAMRI Teluk Penyu-Jetis Dongkrak Sektor Pariwisata Cilacap
Dengan berakhirnya layanan ini, Cilacap kehilangan fasilitas transportasi wisata publik yang turut mendorong kunjungan wisatawan.
Cilacap sendiri tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan wilayah terluas di Jawa Tengah, yang memiliki beragam destinasi alam dan budaya. Namun, minimnya sarana transportasi wisata menjadi tantangan utama bagi upaya pengembangan pariwisata yang merata di seluruh wilayah. (gia)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

