Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Kamar Hotel

OLAH TKP : Polisi saat melakukan penyelidikan di hotel di desa Karangtengah, Senin kemarin.istimewa Diduga Karena Serangan Jantung BANYUMAS - Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok digegerkan dengan temuan seorang mayat wanita paruh baya di sebuah kamar hotel. Hingga kemarin, polisi yang melakukan penyelidikan belum mengetahui identitas mayat wanita malang tersebut. Salah seorang Office Boy (OB) hotel, NS (16) mengatakan, peristiwa pada Minggu (17/2) sekitar pukul 09.00. Saat itu dirinya menerima tamu lelaki dan perempuan yang tidak dikenal. "Pas ke sini (hotel) menggunakan sepeda motor Honda Revo warna merah nomor tidak diketahui. Mereka datang untuk short time sampai pukul 12.00 dengan membayar Rp 75 ribu," jelasnya. Sampai sekitar pukul 12.00, OB lainnya Karyo (23) mendatangi kamar untuk memberitahu jika waktu sewa habis. Kemudian, lelaki yang berada di kamar menambah sewa kamar dengan menyewa kamar lagi dengan membayar Rp 75 ribu. Lalu sekitar pukul 17.00, si lelaki meninggalkan kamar lalu pergi meninggalkan hotel dengan menggunakan sepeda motor. "Saya kira hanya sementara jadi saya tidak biarkan saja," terangnya. Keesokan harinya Senin (18/2) siang, salah seorang karyawan hotel mencoba untuk masuk kembali ke dalam kamar. Ia memastikan apakah masih ada orang di dalam. Namun saat diketuk tidak ada sahutan dari dalam. "Saya lalu mengajak rekan lain untuk membuka pintu dan ternyata tidak dikunci," katanya. Saat dibuka, wanita yang hari sebelumnya menginap ditemukan meninggal. Peristiwa ini lalu dilaporkan ke Polsek Cilongok. Polisi yang mendapat laporan warga lalu mendatnagi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Kapolsek Cilongok AKP warsono mengatkaan, dari pemeriksaan tim identifikasi dari Polres Banyumas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Umurnya sekitar 50 tahunan. Tidak ada tanda penganiayaan pada korban. Dari pemeriksaan korban diduga meninggal karena serangan jantung," jelasnya. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, saat ini korban dibawa ke RSUD Margono untuk dilakukan visum lebih intensif. (ali)

Sumber: