BPBD Kebumen Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen menghimbau warga senantiasa waspada dan selalu siaga memasuki musim penghujan ini.

Ini setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini akan adanya ancaman bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi setiap saat. "Cuaca tak lagi bisa ditebak. Dalam hitungan jam, langit cerah bisa berubah menjadi badai," ujar Kepala BPBD Kabupaten Kebumen, Udy Cahyono didampingi Bagian Humas, Heri Purwoto, kemarin (21/10).

Cuaca tak menentu ini, lanjut Heri, diikuti potensi terjadinya banjir, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, hingga kekeringan mengintai.

"Data BMKG memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir di wilayah pesisir, longsor di daerah perbukitan, serta kekeringan berkepanjangan di beberapa daerah rawan," imbuh Heri.

Di sisi lain, hujan deras yang  mengguyur wilayah Karangsambung, Kebumen, Senin siang (20/10) menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup akses utama penghubung antar kecamatan. 

Heri Purwoto menyampaikan, lokasi longsor tepatnya terjadi di Jalan K1 penghubung Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di Desa Totogan. "Longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil. Material longsor menutupi badan jalan sepanjang 15 meter," ujar Heri

Menindaklanjuti hal itu, BPBD bersama pihak terkait. Penanganan darurat dilakukan menggunakan alat berat. Meski jalur sempat bisa dilalui, longsoran susulan kembali terjadi pada Senin siang pukul 13.57 WIB. "BPBD Kebumen terus memantau kondisi lapangan dan menghimbau pengguna jalan untuk menghindari area terdampak sementara waktu," ujar Heri. (cah)

Sumber: