Mesin Pemilah Sampah Tak Efektif

PEMILAHAN SAMPAH: Pekerja tengah memilah sampah secara manual di TPST Hanggar Sumpiuh, Rabu (6/2). FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Mesin pemilah sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Hanggar Sumpiuh dinilai tak efektif. Pasalnya, cara kerja mesin tersebut dinilai terlalu cepat. Sehingga banyak sampah yang lolos saat proses pemilahan. "Mesin pemilah jalannya cepat. Sedangkan pemilahan sampah berdasarkan jenis. Ketika mesin tidak dinyalakan lebih banyak mendapatkan sampah," ujar Supartimah, salah satu pekerja pemilah sampah, Rabu (6/2). Sehingga dalam keadaan mesin pemilah mati, kata Supartimah, pemilahan sampah menjadi lebih efektif. Terlebih saat sampah sedang dalam jumlah banyak. Menurutnya, pemilahan sampah antara organik dan non organik yang kurang bersih, menghambat pada proses pembuatan pupuk. Sebab ketika sampah organik akan dicacah harus kembali dipilah supaya steril dari plastik. "Plastik-plastik masih lolos pemilahan untuk bahan baku pupuk. Padahal kita sedang membuat pupuk berkualitas," tukas Koordinator UKP DLH Wilayah Sumpiuh Umar Muklis di hanggar. Meskipun demikian, lanjut Umar, mesin pemilah sampah masih tetap digunakan. Keterbatasan pekerja yang memilah sampah menjadi salah satu pemicu sampah lolos. Di TPS hanggar Sumpiuh terdapat delapan pekerja pemilah sampah. Sementara itu, sampah yang masuk hanggar masih bercampur antara organik dan non organik. (fij)

Sumber: