Nyalip, Bus Tabrak Truk

CEK KORBAN : Anggota Unit laka mengecek kondisi korban di Puskesmas Lumbir usai terjadi kecelakaan antara bus dengan truk tronton, kemarin.Unit Laka Untuk Radarmas PURWOKERTO- Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Raya Lumbir-Karangpucung turut Desa Kedunggede, Lumbir Rabu (16/1) pagi kemarin sekitar pukul 10.30. Kecelakaan ini melibatkan Bus Budiman nopol Z 7676 HA dengan truk tronton nopol R 1775 BE. Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kanit Laka Satlantas, Ipda Rohmat Setyadi SH mengatakan, kecelakaan tersebut bermula ketika bus melaju dari timur. Saat itu bus melaju dengan kecepatan sekira 50-60 kilometer per jam. "Memasuki jalan yang menikung, pengemudi bus berusaha menyalip kendaraan lain yang tidak dikenal. Namun, saat menyalip dari arah berlawanan ada truk yang melaju di jalurnya," ujar dia. Lantaran jarak sudah dekat dengan truk tronton itu, kecelakaan tak dapat dihindari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya ada korban luka ringan. Belakangan diketahui, pengemudi bus bernama Noer Susanto (37) warga Garut, Jawa Barat. Sedangkan truk tronton dikendarai oleh Kusworo (42) warga Pancurendang, Ajibarang. "Kedua pengemudi mengalami luka ringan, Noer mengalami luka memar di betis kaki kiri sedangkan Kusworo mengalami luka lecet di muka, dada sakit, kaki kanan dan kiri lecet. Dalam kondisi sadar, Kusworo dilarikan ke Puskesmas Lumbir," jelasnya. Selain dua pengemudi itu, penumpang bus juga mengalami luka-luka. Mereka ialah Asrori (73) warga Bobotsari, Purbalingga yang mengalami luka patah tulang selangka kiri dan dilarikan ke Puskesmas Lumbir. "Penumpang lainnya ialah Nia Kurniasih (26) warga Tasikmalaya yang mengalami luka lecet di tangan kiri, bibir dan pipi kanan. Satu penumpang lagi adalah Rohmad (44) warga Kemangkon, Purbalingga yang mengalami luka sobek telinga kiri, mereka dirawat di Puskesmas Lumbir," ungkap Rohmat. Dia menambahkan, untuk menyelidiki kasus ini, pihaknya sudah meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP. Barang bukti kedua kendaraan juga sudah diamankan polisi untuk proses lebih lanjut. "Dugaan sementara karena kurang hati-hatinya pengemudi bus saat menyalip. Namun, kami masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut," tandas Kanit Laka. (mif)

Sumber: