Pancing Buaya Keluar dengan Enthok, Entok Dilepas di Sungai

Pancing Buaya Keluar dengan Enthok, Entok Dilepas di Sungai

DIPASANG: Memedi sawah di jalan sepanjang empat kilometer. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Enthok merupakan pilihan Panitia Festival Perawan Kondang di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh untuk dijadikan pakan buaya. Untuk memancing buaya supaya menampakan diri, entok dilarung di kali yang terletak di area RT 2 RW 1. "Panitia sudah menyiapkan entok untuk kegiatan pakan buaya di Kali Ijo," terang Kepala Desa Nusadadi Ngalimin, Jum'at (21/12). Namun, Ngalimin tidak bisa memastikan jumlah entok yang bakal menjadi santapan buaya. Sebab, dalam pembahasan di kepanitiaan tidak disebutkan. Kali Ijo yang terletak gerumbul Kedung Sampang merupakan tempat kemunculan buaya beberapa tahun lalu. Meskipun demikian, Ngalimin tidak yakin buaya akan muncul setelah diberi umpan enthok. Sebab, lanjutnya, tidak ada yang mengetahui kepastian habitat buaya. Bisa jadi buaya telah meninggalkan gerumbul Kedung Sampang. Atau masih berada di lokasi juga tidak tahu persis. Sementara itu, ratusan memedi sawah untuk memeriahkan festival sudah terpasang. Memedi sawah berada di pinggir jalan sepanjang empat kilo meter. Dari pintu masuk jalan kabupaten ruas Karangturi-Karet atau sisi barat SPBU Sumpiuh. Warga Desa Nusadadi juga memasang memedi sawah di depan rumah masing-masing. Memedi sawah dengan beraneka ragam bentuk menghiasi rumah-rumah warga. "Target ada 250 memedi sawah. Sehingga warga ikut berpartisipasi. Memedi sawah dilombakan juga," kata Ngalimin. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: