Pemdes Karangtalun Kidul Ubah Sampah jadi BBM

BERI PENJELASAN: Kepala Desa Karangtalun Kidul, Kalim menjelaskan cara kerja mesin pengolah sampah. ISTIMEWA PURWOJATI - Pemdes Karangtalun Kidul Kecamatan Purwojati, berhasil memberikan solusi terkait masalah sampah yang menjadi persoalan bersama selama ini. Melalui Anggaran Bantuan khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sebesar Rp 20 juta, Pemdes merealisasikan untuk membeli mesin pengolah sampah Resistor Kondensor Destilator (RKD). Kepala Desa Kaeangtalun Kidul, Kalim mengatakan, persoalan sampah menjadi persoalan yang cukup serius di Kabupaten Banyumas. Sehingga pihaknya memberikan perhatian serius terhadap persoalan sampah, agar sampah menjadi lebih bernilai ekonomis dan bisa meminimalisir pencemaran lingkungan. "Karena jumlah penduduk mencapai 10 ribu jiwa berpotensi menimbulkan persoalan sampah rumah tangga yang cukup besar. Hal ini mengancam terjadinya pencemaran lingkungan," katanya. Dia menjelesakan, mesin tersebut untuk mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar setara dengan bahan bakar minyak (BBM) dan pupuk. Pengolahan mesin tersebut akan menghasilkan bahan bakar korosin setingkat dengan minyak tanah sejenis premium dengan oktan 80 dan solar untuk mesin disel. Kemudian bisa juga menghasilkan sejenis plistur atau pengkilat kayu. "Kami sudah gunakan sebagai bahan bakar mesin pemotong rumput dan mesin-mesin lainnya," ungkap Kalim. Kalim menambahkan, kedepan pengelolaan sampah akan dijadikan unit usaha BUMDes yang sudah terbentuk. Disamping unit usaha kios desa, Wisata pemancingan dan PAM Desa yang sudah ada. (adv/djw)

Sumber: