Harga Bahan Baku Mi Sohun Terus Naik

Harga Bahan Baku Mi Sohun Terus Naik

SIBUK: Sejumlah pekerja tengah sibuk mengepak produksi mi sohun yang dikelola oleh BUMDes Karangpucung, Tambak. ISTIMEWA TAMBAK - Harga bahan baku mi sohun terus mengalami kenaikan. Saat ini, untuk satu kilogram aci sagu sudah mencapai Rp 4 ribu. Padahal sebelumnya hanya Rp 3 ribu. Untuk itu, BUMDes Karangpucung Kecamatan Tambak yang bergerak di bidang produksi mi sohun berupaya mencari alternatif bahan baku lainnya. Sekretaris Desa Karangpucung, Kris Hardian mengatakan, untuk menekan biaya produksi, pihaknya berencana menanam sendiri bahan baku tersebut. "Sedang merencanakan inovasi. Mencari alternatif bahan baku yang lebih terjangkau," jelas dia. Lahan milik Perhutani di Desa Watuagung, tengah dilirik oleh BUMDes Karangpucung, untuk kerja sama penanaman tumbuhan gayong. Sebab, menurut Kris, tepung aci dari umbi gayong dinilai jauh lebih berkualitas, ketimbang tepung aci dari sagu. "Idealnya memang pabrik mempunyai ketersediaan bahan baku sendiri. Sehingga dapat memperkuat posisi pabrik di tengah ketatnya persaingan pasar," katanya. Terlebih pada 2019 mendatang, BUMDes Karangpucung merencanakan penambahan jumlah papan penjemuran dan tenaga kerja. Target terdapat 2000 papan penjemuran, sedangkan kini baru memiliki 1400 papan penjemuran. "Perlu riset terlebih dahulu untuk struktur, kandungan tanah dan lainnya di lahan milik Perhutani," tutup Kris. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: