Bantuan Mercon Tikus Kurang

Bantuan Mercon Tikus Kurang

GROPYOKAN : Petani melakukan gropyokan tikus menggunakan mercon tikus. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Sebanyak 950 batang mercon tikus bantuan dari Laboratorium LPHP Banyumas digunakan petani di Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh untuk membasmi tikus sejak Selasa (27/11). Lantaran tingginya populasi tikus, bantuan tersebut masih kurang. "Petani membeli sendiri racun tikus untuk kekurangannya. Karena tikusnya banyak sekali, jika dibanding dengan tahun lalu saat musim penghujan," ujar salah satu petani Suparno, Kamis (29/11) di sawah. Tikus bersarang di tanggul. Sedangkan areal persawahan di Desa Kuntili di kelilingi tanggul saluran pembuangan. Sehingga, tikus siap menyerbu tanaman padi petani. Sementara itu, Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Sumpiuh, Daryanto, menyarankan kepada petani supaya dalam gropyokan tikus tidak secara manual. Sebab, akan merusak tanggul. Kerusakan tanggul akan berdampak pada pengairan sawah. "Memakai mercon lebih efektif karena tanggul tetap utuh. Ketika manual menggunakan cangkul, menggali lubang-lubang tikus, tanggul rusak," tegas Daryanto. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: