Nenek 70 Tahun Tertimpa Dapur Ambruk

TERTIMPA LONGSOR : Warga membantu membersihkan puing-puing FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH-Seorang nenek, Paijem (70) di Desa Kuntili Kecamatan Sumpiuh tertimpa dapur roboh. Saat kejadian, Paijem tengah memasak dan tinggal sendiri di rumahnya. Kondisi bangunan semi permanen yang telah lapuk diduga sebagai penyebab ambruknya dapur. Kemudian, sejak Selasa (27/11) malam, wilayah Desa Kuntili diguyur hujan disertai angin. "Sampai pagi masih hujan, ada angin juga. Saya sedang memasak di dapur. Tiba-tiba, bruk," kisah warga RT 4 RW itu di lokasi kejadian, Rabu (28/11). Baca: Jembatan Ambrol, Mandiraja - Purwanegara Terputus Meski berada di dapur, Paijem tidak mengalami luka. Rupanya, tumpukan batu bata merah yang berada di dapur menyelamatkan nyawanya. Kerangka atap dan genteng tertahan di tumpukan bata merah tersebut. Lokasi tungku berada persis di sebelah utara tumpukan bata merah. Sementara Paijem di depan tungku. Sehingga terhindar dari hantaman atap. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Sementara itu, Sumarjo, tetangga Paijem mengatakan langsung keluar rumah sekitar pukul 06.00 pagi. Sesaat setelah mendengar bunyi bangunan ambruk. Menurutnya, dapur Paijem tidak langsung ambruk. "Ada bunyi kretek-kretek sebelum bruk. Lalu terdengar tolong, tolong, tolong saya dari dalam dapur," ujar Sumarjo yang rumahnya bersebelahan dengan milik Paijem.(fij)

Sumber: