Belum Satu Bulan Perbaikan, Aspal Rusak

RUSAK LAGI : Belum genap satu bulan diperbaiki, aspal di jalur lingkar utara Sumpiuh-Tambak sudah rusak lagi. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Belum genap satu bulan diperbaiki, kondisi aspal di beberapa titik di jalur lingkar utara Sumpiuh-Tambak rusak lagi. Tambalan aspal yang masih tampak baru membentuk kubangan ketika hujan. Aspal yang ambles juga melebar hingga ke badan jalan. Ahmad Safii warga Desa Watuagung Kecamatan Tambak menilai kondisi tanah di jalur lingkar tersebut labil. Sehingga, cenderung tidak kuat menahan beban kendaraan bertonase tinggi. "Dari dulu walaupun baru diperbaiki, aspal cepat rusak kembali. Apalagi kalau musim hujan," ujar Ahmad yang mengaku sering melintasi jalur lingkar, Rabu (28/11). Baca: Jembatan Ambrol, Mandiraja - Purwanegara Terputus Nenek 70 Tahun Tertimpa Dapur Ambruk Rumah di Kedungbanteng Tertimpa Longsor Jalan Widujaya, 4 kali longsor Ahmad menuturkan, ketika itu pembangunan jalur lingkar utara Sumpiuh-Tambak melalui proses pengurugan. Sehingga tanah seperti belum padat sempurna. Akibatnya berpengaruh terhadap aspal. Menurutnya, bukan lantaran Bina Marga tidak serius dalam menangani kerusakan jalan. Sebab, ketika menjelang hari besar nasional Bina Marga selalu melakukan perbaikan. Sayangnya, kondisi aspal usai perbaikan tidak dapat bertahan lama. "Kalau melihat struktur tanah, jalur lingkar utara lebih tepat menggunakan aspal atau cor supaya tidak cepat rusak?" tanya dia. (fij)

Sumber: