E-Warung Minta Ganti Telur Pecah ke Pemasok

CEK TRANSAKSI : Pemilik e-warung sedang mengecek data transaksi. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Bagi e-warung, komoditas telur dalam pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) rawan menimbulkan kerugian. Enggan merugi, e-warung membuat kesepakatan dengan pemasok telur. "Sudah ada perjanjian dengan pemasok. Ketika ada telur pecah atau retak maka diganti," tutur Pison Suyanto, pemilik e-warung di Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh, Selasa (27/11). Menurut Pison, pemasok juga tidak mau serta merta setuju dengan kesepakatan tersebut. Pemasok bersedia menanggung pergantian telur. Dengan catatan harga telur lebih mahal. Harga telur satu krat, lanjut Pison, dengan jaminan ganti rugi hanya berbeda Rp 2 ribu. Dibanding harga telur bebas diganti dengan yang utuh. Pada realisasi BPNT dua bulan ini, telur rusak di e-warung milik Pison mencapai 15 butir. Sesuai dengan kesepakatan, semua telur pecah dan retak diganti baru oleh pemasok. (fij)

Sumber: