4.446 Orang Alami Gangguan Jiwa

PENYULUHAN : Penyuluhan kelompok massal tentang kesehatan jiwa di Puskesmas 1 Sumpiuh SUMPIUH - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas mencatat prevalensi gangguan jiwa di Banyumas mencapai 2,2 persen atau tepatnya 4.446 orang. "Sedangkan data penderita gangguan jiwa yang dirawat baru 841 orang," beber Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Banyumas dokter Purwa Riana Isnayah dalam acara di Puskesmas 1 Sumpiuh. Oleh karena itu, perlu pelibatan masyarakat dan organisasi perangkat daerah. Termasuk perangkat desa, Polsek, Koramil dan lainnya secara optimal. Supaya seluruh kasus prevalensi tersebut dapat tertangani. Orang dengan gangguan jiwa rentan terhadap bunuh diri. Banyak kasus bunuh diri terjadi berawal dari gangguan jiwa yang dialami oleh pelaku. Pada dasarnya, pasien gangguan jiwa tidak cukup hanya dengan obat untuk dapat sembuh. Perlu motivasi terutama dari keluarga dan lingkungan. Sehingga dapat kembali produktif dan mandiri. Sementara itu Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun SIK melalui Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri SH menyatakan Polsek Sumpiuh siap membantu melayani masyarakat. Terutama ketika ada orang dengan gangguan jiwa mengganggu masyarakat. Apabila ada anggota keluarga mengalami gangguan jiwa. Supaya bisa sabar dan ikhlas dalam merawat dan pengobatan. "Harapannya tidak ada pemasungan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa. Dan tidak ada orang dengan gangguan jiwa terlantar di jalanan," ujar Kapolsek. (fij)k-anak tentang tata cara dan penanggulangan kebakaran," pungkasnya. (ray)

Sumber: