Warga Nilai Penanganan Banjir Tak Serius

Tanggul Kali Angin Sumpiuh yang longsor, sampai saat ini belum ditangani. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH- Salah satu sungai atau kali yang sering meluap saat penghujan di Kecamatan Sumpiuh adalah Kali Angin. Kondisi yang dangkal merupakan penyebab tidak mampu menampung debit air. "Pembangunan parapet Kali Angin setengah-setengah, di pilih-pilih. Padahal rawan meluap ke pemukiman warga," keluh warga Grumbul Karet Kelurahan Sumpiuh, Mukhidin, Rabu (21/11). Menurut Mukhidin, penanganan banjir secara parsial tidak cukup efektif. Sebab, proyek pembangunan acap kali dibuat beberapa tahap. Dengan dalih pemerintah memiliki keterbatasan dana. "Masalah yang muncul kemudian, pembangunan selesai, terjadi jebol atau longsor di titik lain. Atau ada pembangunan baru, hasil pembangunan sebelumnya mulai rusak. Coba kalau pembangunan sekalian selesai," ujarnya. (fij)

Sumber: