Longsor, Akses di Cibangkong Nyaris Terputus

LONGSOR: Kades cibangkong menunjukkan Jalan Gandusari yang longsor. ALI IBRAHIM/RADARMAS PEKUNCEN - Musim penghujan warga Desa Cibangkong cemaskan terjadinya bencana tanah bergerak. Di Grumbul Gandusari sebuah jalan yang merupakan akses utama di wilayah tersebut longsor setelah diguyur hujan lebat belum lama ini. Akibatnya, jalan tersebut nyaris terputus. Pantauan Radarmas, longsornya jalan berukuran sekitar 9 x 6 meter itu hampir separuhnya. Akibatnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Warga yang berada di lokasi, Karminah (45) mengatakan, rumahnya nyaris tertimpa longsoran. "Sekitar beberapa hari lalu, tiba-tiba longsor pas hujan lebat. Tembok sudah terurug sekitar satu meter," katanya. Kepala Desa Cibangkong, Sarwoto Aminoto mengatakan, pihak desa hanya melakukan antisipasi dengan menggunakan bambu di longsoran tersebut. "Sampai saat ini belum ada bantuan. Kami sementara menggunakan bambu untuk menopang tanah agar tidak longsor lagi," jelasnya. Selain longsor di titik tersebut, warga sekitar juga khawatir dengan tanah bergerak. Potensi adanya tanah bergerak ini mengakibatkan warga harus selalu waspada. Pergerakan tanah ini berdampak pada tergerusnya jalan di lokasi tersebut sepanjang tujuh meter. Pergerakan tanah juga mengancam 17 rumah dan 1 tempat ibadah di wilayah RT setempat. (ali/fij/why)

Sumber: