Pedagang CFD Cilacap Berangsur Pulih Usai Demo Ricuh

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pedagang di kawasan Car Free Day (CFD) Cilacap kini bisa bernapas lega. Setelah dua pekan mengalami penurunan omzet akibat demo ricuh pada 30 Agustus lalu, kini omzet mereka mulai pulih seiring meningkatnya antusiasme masyarakat.

Seorang pedagang makanan, Trias (35), mengatakan bahwa animo pengunjung CFD sudah berangsur membaik. Ia mengaku omzetnya kini mulai meningkat jika dibandingkan tiga minggu terakhir, saat aktivitas CFD sempat sepi. 

"Alhamdulillah, sudah mulai ramai lagi. Omzet saya sudah mulai naik dibanding sebelum-sebelumnya," ujar Trias.

Trias menambahkan, ia sempat tidak membuka lapaknya sehari setelah demo ricuh karena khawatir akan ada demo susulan yang mengganggu keamanan. Namun, pada minggu pertama September, ia kembali memberanikan diri untuk berjualan dan merasakan peningkatan penjualan. 

BACA JUGA:Pertama Digelar, CFD Kroya Sukses Besar, Wadah bagi Seniman dan UMKM

"Waktu itu saya takut. Sabtu malamnya kan ada berita demo ricuh, jadi Minggu paginya saya putuskan tidak jualan dulu, takut ada apa-apa," jelasnya.

Selama dua pekan setelah demo, banyak pedagang yang mengalami kerugian signifikan. Tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga dari stok barang yang terpaksa tidak laku.

Trias menceritakan, beberapa rekannya sempat merugi karena bahan baku yang sudah disiapkan untuk berjualan menjadi busuk. 

"Ada teman yang jualan minuman, dia sudah siapkan banyak es batu dan bahan lain, tapi karena sepi jadi banyak yang terbuang," imbuhnya.

BACA JUGA:Pertama Digelar, CFD Kroya Sukses Besar

Senada dengan para pedagang, salah satu pengunjung bernama Dyah (30) juga berharap agar tidak ada lagi aksi demo susulan. Ia merasa aktivitas masyarakat, terutama para pelaku Usaha UMKM, sangat terganggu akibat insiden tersebut. 

Dyah mengaku, biasanya rutin mengunjungi CFD setiap hari Minggu pagi bersama keluarganya. Namun, setelah demo, ia sempat ragu untuk datang karena khawatir suasana tidak kondusif. 

"Semoga tidak ada demo lagi, kasihan pedagang kecil yang jadi ikut terganggu. Kami sebagai pengunjung juga jadi merasa was-was," harap Dyah. (rey)

Sumber: