Anggaran Habis, Penanganan Banjir Digarap 2019

SALURAN PEMBUANGAN: Sekdes Nusamangir menunjukan salah satu titik saluran pembuangan air. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Penanganan banjir di Desa Nusamangir Kecamatan Kemranjen baru digarap pada 2019 mendatang. Penyebabnya, anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut pada 2018 sudah habis. "Sudah direncanakan pada 2018. Tapi tidak kebagian dana. Padahal usulan prioritas warga untuk penanganan banjir," jelas Sekretaris Desa Nusamangir Miftachul Umam, Kamis (1/11). Penanganan banjir berupa pembangunan drainase di tiga titik. Yaitu area TK Pertiwi Nusamangir, wilayah RT 2 RW 1 dan RT 1 RW 3. Ketiganya merupakan dataran rendah. Sehingga, ketika hujan, luapan air menimbulkan genangan. Baca: Infrastruktur Banyumas Perbatasan Jelek Tak Kuat Menanjak, Truk Masuk Selokan Tiga Kali Tidak Setor, Izin Parkir Dicabut Terlebih di area TK Pertiwi yang merupakan fasilitas pendidikan. Sehingga mendesak untuk mendapatkan pembangunan drainase. Ketika proses musrenbangdes, drainase disepakati. "Rawan banjir. Saluran pembuangan masih berupa tanah dan dangkal. Air sulit terbuang," tambah Miftah di Kantor Desa Nusamangir. Pembangunan drainase di 2019 mendatang menggunakan dana desa pada APBD induk. Pemerintah Desa Nusamangir memastikan kali ini drainase terealisasi. Sehingga warga di titik tersebut tidak perlu khawatir kembali tertunda. (fij)

Sumber: