Banyumas, Revitalisasi Lima Pasar Tradisional

Banyumas, Revitalisasi Lima Pasar Tradisional

Sejumlah pekerja saat mengerjakan proyek pembangunan Pasar Karangtengah. ALI IBRAHIM/RADARMAS BANYUMAS – Kabupaten Banyumas merevitalisasi lima pasar menyusul kondisi pasar yang sudah memprihatinkan. Lima pasar itu adalah Pasar Tambak, Pasar Sumpiuh, Pasar Wijahan, Pasar Karangtengah, dan Pasar Cikebrok. “Saat ini hanya Pasar Cikebrok yang sudah rampung 100 persen. Untuk pasar yang lain masih dalam proses pembangunan, semuanya akan selesai akhir tahun ini, kontrak paling akhir 20 Desember," kata Kabid Pasar dan PKL Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Rojingun kemarin. Dia mengatakan, pembangunan Pasar Sumpiuh yang tahun ini memasuki tahap ketiga telah mencapai sekitar 80 persen. Demikian halnya dengan capaian pembangunan Pasar Karangtengah berada di angka 70 sampai 80 persen. Sedangkan pembangunan Pasar Tambak dan Pasar Wijahan telah mencapai lebih dari 50 persen. Baca: Infrastruktur Banyumas Perbatasan Jelek Tak Kuat Menanjak, Truk Masuk Selokan Tiga Kali Tidak Setor, Izin Parkir Dicabut Dia optimistis seluruh proyek yang sedang dikerjakan dapat selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. Tiga pasar menggunakan anggaran dana alokasi khusus, masing-masing Pasar Karangtengah, Pasar Cikebrok Rp 500 juta dan Pasar Wijahan sekitar Rp 1,5 miliar. Adapun revitalisasi Pasar Tambak dianggarakan Rp 2 miliar dan Pasar Sumpiuh Rp 5,7 miliar dari APBD. Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan beberapa pasar tersebut akan dilanjutkan pada tahun berikutnya. Pasalnya masih terdapat beberapa sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi untuk menunjang kegiatan jual-beli di pasar. "Untuk Pasar Cikberok hanya satu tahap, karena itu pasar kecil. Kalau untuk pasar-pasar lainnya memerlukan pembangunan hingga bebeapa tahap, beberapa di antaranya akan kami lanjutkan tahun depan," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: