Perbaikan Jalan Hanya Ditambal

Perbaikan Jalan Hanya Ditambal

Sejumlah pekerja saat mengerjakan proyek pemeliharaan jalan di ruas Desa Kecila. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Banyaknya jalan berlubang di jalan nasional yang menghubungkan Banyumas dengan Kebumen, membuat pengguna jalan harus waspada. Terlebih di jalur tersebut merupakan jalan yang kerap dilalui kendaraan besar. Meski begitu, pemerintah tidak melakukan perbaikan secara menyeluruh dan hanya melakukan pemeliharaan berupa penambalan jalan mulai dari simpang empat Buntu hingga wilayah Ijo, Kabupaten Kebumen. "Dalam satu hari jatah pemeliharaan hanya sebanyak enam ton aspal hotmix," jelas Pengawas Lapangan Bina Marga, Kodir, Senin (29/10). Baca: Sungai Prukut Keruh, Ratusan Ikan Warga Mati Lebih dari seratus titik jalan nasional tersebut mendapat pemeliharaan. Kodir menuturkan kerusakan paling parah berada di Kecamatan Kemranjen. Seperti di ruas Kecila dan Sibrama. Kerusakan terparah lainnya berada di Kecamatan Tambak, mulai dari keluar jalur lingkar utara hingga ruas Desa Purwodadi. Kodir menyatakan, kerap mendapatkan komplain dari warga atas kerusakan jalan belum juga mendapat penanganan. Mulai dari aspal bergelombang hingga berlubang. "Anggaran pemeliharaan jalan nasional tersebut kurang lebih hanya Rp 100 juta," katanya. Dia menambahkan, pemeliharaan jalan tersebut untuk menghadapi musim penghujan. Sehingga ketika curah hujan tinggi tidak menimbulkan kubangan. Selain itu, pemeliharaan jalan untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan pada libur pergantian tahun. "Selesai pemeliharaan jalur lingkar utara, langsung mengerjakan jalan nasional. Target selesai 30 Oktober sampai Buntu. Maksimal pekerjaan sampai sore. Kita perhatikan faktor keselamatan pekerja," kata Kodir. (fij/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: