Warga Terus Mendesak Perbaikan Jembatan Sungai Tajum

Warga Terus Mendesak Perbaikan Jembatan Sungai Tajum

Seorang warga menggunakan sepeda motor sedang melintas di Jembatan Sungai Tajum yang kondisinya cukup mengkhawatirkan, kemarin. ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang bersama warga terus mendesak Pemkab Banyumas memperbaiki Jembatan Sungai Tajum yang kondisinya kian memprihatinkan. Mereka khawatir, musim penghujan seperti saat ini akan memperburuk kondisi jembatan tersebut dan sampai memakan korban jiwa. "Nah ini kan masuk musim penghujan, dikhawatirkan nanti banjir jembatannya ambruk. Bahayanya jika nanti pas ada yang melintas," katanya. Tarso (53) warga setempat Kkerusakan jembatan sudah mulai terjadi sekitar 4 tahun lalu. Derasanya aliran air Sungai Tajum saat banjir diduga menggerus sejumlah pondasi tiang penyangga jembatan sehingga jembatan melengkung dan miring. Baca: Jembatan Sungai Tajum Membahayakan Pengguna Jalan yang Melintas Pengelola Bubar, Situ Elok Terbengkalai Pantauan Radarmas, jembatan sepanjang 80 meter dengan lebar 3 meter yang melintang di atas Sungai Tajum tersebut kontruksinya sudah tidak beraturan. Sejumlah tiang penyangga jembatan amblas. Akibatnya badan jembatan menjadi turun membuat sambungan jalan menganga cukup lebar. Jika dilewati, jembatan terasa sudah miring. Kepala Desa Tiparkidul, Riyanto membenarkan kondisi jembatan memang sudah mengkhawatirkan. Menurutnya jembatan Sungai Tajum yang dibangun pada tahun 2011 ini merupakan akses vital bagi warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ajibarang, Purwojati dan Wangon. "Saat ini kondisinya semakin mengkawatirkan, badan jembatan sebelah selatan sepanjang kurang lebih 17 meter sudah turun sekitar 15 cm," katanya. Menurutnya, tahun lalu pihaknya sudah menyampaikan permohonan perbaikan kepada dinas terkait. Namun masih menunggu untuk dianggarkan. "Kami berharap tahun ini dapat segera terealisasi karena sudah mendesak untuk diperbaiki," terangnya. Akibat kerusakan yang terjadi, jembatan tersebut kini hanya dapat dilewati kendaraan roda dua saja. Itupun harus ektra hati-hati karena terdapat rongga sambungan jembatan yang cukup lebar. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: