Palawi Janji Berikan CSR untuk LMDH

Sejumlah anggota LMDH dan perwakilan dari PT Palawi saat mengikuti rapat, Rabu (17/10). ISTIMEWA BATURRADEN - Aspirasi masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di sekitar kawasan wana wisata Baturraden, untuk memperoleh hasil atas kerjasama yang dilakukan dengan Perum Perhutani, mulai menemui titik terang. PT Palawi sebagai anak perusahaan Perum Perhutani berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada para pemegang saham. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Palawi, Nana dalam rapat antara LMDH di sekitar kawasan Wana Wisata Baturraden dengan PT Palawi, Rabu (17/10). Rapat yang difasilitasi oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur, juga dihadiri langsung Administratur KPH Banyumas Timur, Didiet selaku moderator. Nana mengatakan, bahwa PT Palawi mendengarkan saran dan masukan dari LMDH di lima desa yang di sekitar kawasan wana wisata Baturraden tersebut. Dia akan menyampaikan keinginan masyarakat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan di bulan ini. "Kami akan mulai memberikan CSR kepada LMDH di sekitar wana wisata," kata Nana. Seperti diketahui, selama ini ada persoalan antara PT Palawi dengan LMDH di lima desa, yakni Ketenger, Karangmangu, Kemutuglor, Karangsalam dan Limpakuwus. Hak LMDH yang seharusnya bisa mengelola petak pangkuan hutan menjadi kurang leluasa bahkan tidak bisa memperoleh hasil atas kerjasama yang dilakukan dengan Perum Perhutani. Untuk itu, masyarakat melalui LMDH meminta bagi hasil (sharing) atas petak pangkuan yang dikelola PT Palawi. Menanggapi hal itu, Direktur Argowilis, M. Toha selaku pendamping LMDH di Barlingmascakeb mengatakan, agar rapat tersebut tidak sekadar kegiatan ceremoni saja. Melainkan Palawi harus benar-benar menindaklanjuti harapan dari masyarakat. "Jangan sekadar meredam situasi," pesannya. (why)

Sumber: