Kemranjen Kembangkan Agrowisata Durian

Sejumlah warga tengah bekerja mengembangkan agrowisata Pangonan. ISTIMEWA KEMRANJEN - Sebanyak seratus bibit durian telah disiapkan untuk pengembangan agrowisata Pangonan, Desa Karanggintung Kecamatan Kemranjen. Sudah seminggu, program padat karya berlangsung untuk penanaman bibit durian. "Sedang proses pembuatan media. Lahan sudah dilubangi. Tinggal menunggu pengolahan media, pemupukan dari penyuluh pertanian Kecamatan Kemranjen," jelas Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Karanggintung Faiz Mubarok, Minggu (14/10) di Pangonan. Space untuk pohon durian seluas satu hektare. Desa mengerahkan lebih dari 70 orang warganya untuk membuat media penanaman durian. Kegiatan tersebut merupakan program padat karya tunai. Bibit Durian Jadi Buruan Pengunjung Faiz menyatakan, tidak ada mesin dalam kegiatan tersebut. Warga bekerja secara manual dalam mengerjakan persiapan lahan untuk penanaman durian. Padahal, tidak ada peneduh selama aktivitas berlangsung. Hal tersebut menjadi kendala yang dihadapi pekerja. Sebab, kondisi tanah saat kemarau dalam keadaan keras. Lokasi penanaman berupa terasering. Selain itu, penanaman bibit durian belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Penanaman masih menunggu hujan. Diperkirakan, target kegiatan rampung hingga Maret 2019 mendatang. Pemerintah Desa Karanggintung menyediakan anggaran Rp 95 juta, sebagai paket kegiatan penanaman hingga perawatan pohon durian. Selain durian, beberapa bibit buah juga telah disiapkan, seperti jambu kristal, kelengkeng dan pepaya. (fij)

Sumber: