TNI Dorong Pertanian Padi

TNI Dorong Pertanian Padi

LAUNCHING : TNI bersama unsur terkait sedang membajak sawah pada kegiatan Launching Masa Tanam Pertama di Desa Karang Petir, Tambak, Senin (8/10). KODIM FOR RADARMAS TAMBAK - Komitmen TNI untuk mendorong pertanian padi di Banyumas tengah dilakukan dengan sungguh-sungguh. Buktinya, memasuki masa tanam (MT) padi pertama tahun 2018, Koramil 12/Tambak turut menghadiri kegiatan launching MT Pertama di Desa Karang Petir, Kecamatan Tambak, Senin (8/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 12/Tambak Kapten Inf Muklis, S. Sos., Camat Tambak Dwi Irawan, S. Hum, Babinsa Desa Karang Petir Serda Mahfudi, Kepala Desa Karang Petir Bp Nisom, UPT Wilayah Sumpiuh Bp Imam Pamungkas, enam Kelompok Tani dan 1 Gapoktan serta warga masyarakat Desa Petir. "Seperti yang kita ketahui bersama, memasuki masa tanam pertama perlu dilakukan pengolahan tanah sawah dalam usaha budidaya padi bertujuan untuk menciptakan keadaan tanah olah yang siap tanam baik secara fisik, kimia, maupun biologis sehingga tanaman yang dibudidayakan akan tumbuh dengan baik," kata Danramil 12/Tambak Kapten Inf Muklis, S. Sos. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka lahan sawah harus diolah secara baik karena merupakan tempat mengambil cadangan hara yang dibutuhkan tanaman padi. "Selain itu, pengolahan tanah juga bertujuan untuk memperoleh struktur tanah yang dibutuhkan bagi pertumbuhan benih atau akar," lanjut Danramil. Pengolahan tanah yang baik dibagi dalam dua tahap, yaitu pengolahan tanah pertama atau pembajakan dengan kedalaman pembalikan tanah antara 15 sampai 20 cm. Pada pengolahan lahan tahap kedua yang disebut dengan istilah penggaruan, bertujuan untuk menghancurkan bongkahan tanah hasil pembalikan. Di akhir acara, Danramil 12/Tambak Kapten Inf Muklis, S. Sos., menuturkan, pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanami adalah salah satu kunci utama dari keberhasilan panen. "Pertumbuhan tanaman padi akan dipengaruhi proses pengolahan yang dilakukan sebelum ditanami," terang Danramil. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: