Di TPST Tiparkidul Serap 50 Tenaga Kerja
Bangunan TPST Tiparkidul yang rencananya akan mulai beroperasi November mendatang. ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tiparkidul Kecamatan Ajibarang bakal dioperasikan November mendatang. Diperkirakan operasional TPST ini akan mampu menyerap 50 orang tenaga tenaga lokal. “Bangunan hanggar pengolahan sampah di sudah selesai dikerjakan. November nanti akan dioperasikan,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Tiparkidul, Syarif kemarin. Dijelaskannya, hanggar seluas 40 x 50 meter tersebut menjadi hanggar pertama dari enam hanggar yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Banyumas. Pembangganan hanggar TPST ini sebagai solusi penanganan dan pengelolaan sampah di Banyumas. "Nantinya, hanggar Tiparkidul juga akan menjadi lokasi percontohan untuk pengelolaan sampah," kata Syarif. Untuk melengkapi sarana dan prasarana, lanjut dia, saat ini tengah dilakukan pembangunan IPAL serta drainase di kawasan tersebut. "Tinggal menunggu alatnya lengkap. Kalau tidak ada halangan mulai beroperasi tanggal 1 November mendatang," jelasnya. Kepala Desa Tiparkidul, Riyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi jika hanggar pengolahan sampah di wilayahnya tersebut bakal menjadi program percontohan. Namun lebih dari itu, pembangunan hanggar telah mengurangi tenaga pengangguran di desanya. "Menyerap setidaknya 50 tenaga kerja lokal dari warga setempat. Mereka akan diberi pelatihan selama beberapa hari di Surabaya dan Malang," katanya. Setelah resmi beroperasi dan berjalan, tambahnya DLH selanjutnya akan melepas hanggar untuk dikelola oleh BUMDes Tiparkidul. Sehingga warga tidak serta merta menuntut agar TPA ditutup. Pasalnya banyak solusi yang nantinya dapat menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Dia menyarankan permasalahan TPA sebaiknya dicarikan solusi, bukan ditutup. "Nah dengan hanggar ini masyarakat dapat mengolah sampah dan menjadikan sampah menjadi barang yang bernilai tinggi," pungkasnya. (ali/why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: