Fair Play, Juri LKS dari Luar Banyumas
DIBUKA : Kasi SMK Kustri Saptono saat membuka kegiatan LKS SMK XXVII, kemarin. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS BANYUMAS - Target Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK XXVII tingkat Kabupaten Banyumas pada 2018 'zero komplain' atau tidak ada komplainan. Sehingga, panitia membentuk juri dari luar Kabupaten Banyumas. "Lomba LKS fair play. Dewan juri dari Banjarnegara dan Purbalingga," jelas Ruslan Haris, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Banyumas sekaligus Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Banyumas, Senin (24/9). Pertimbangan pemilihan juri tersebut merupakan evaluasi dari penyelenggaraan LKS tahun-tahun sebelumnya. LKS yang seharusnya menjadi ajang sportivitas menyisakan komplain. Haris juga menegaskan semua SMK berpeluang menjadi juara, baik negeri maupun swasta. Citra yang terbentuk selama ini, hanya SMK negeri yang dapat meraih kemenangan. Sementara itu, Ketua Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Propinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kasi SMK Kustri Saptono dalam sambutannya mengatakan LKS untuk membangun persaudaraan dan prestasi antar SMK. "Oleh karena itu, dibutuhkan kejujuran dalam proses lomba," ujar Kustri di Aula SMKN 1 Banyumas yang merupakan tuan rumah pembukaan LKS. LKS diikuti oleh 25 sekolah dari total 30 sekolah di Kabupaten Banyumas. Sehingga, ada lima sekolah yang tidak berpartisipasi. Di SMKN 1 Banyumas, terdapat lima mata pelajaran yang dilombakan. Yaitu Teknik Komputer Jaringan, multimedia, administrasi perkantoran, pemasaran dan akutansi. Lomba berlangsung pada 24 sampai 28 September mendatang. (adv/fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: