Lupa Matikan Tungku, Dapur Ludes Terbakar

CEK LOKASI : Polisi bersama warga saat melihat puing-puing sisa kebakaran. ISTIMEWA SUMPIUH – Tragis nasib yang menimpa Jeminem lanjut usia (lansia) warga Desa Ketanda Kecamatan Sumpiuh terbakar. Dapurnya ludes terbakar ketika dia sedang posyandu lansia. "Jeminem ke Posyandu lansia dan Sanmuhdi berdagang di pasar sejak pagi," jelas Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun S.I.K., didampingi Kapolsek Sumpiuh AKP Sardjupri dan Aiptu Subarman Aiptu Subarman, Kamis (13/9). Kejadian bermula ketika Jeminem sedang memasak di dapur. Diperkirakan dia masih menyisakan bara kayu tungku setelah memasak. Sepulang dari Posyandu sekitar pukul 12.00 WIB Jeminem mendapati api telah membakar bagian dapur. Kontan saja, Jeminem meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api. Sontak, warga bahu membahu berupaya memadamkan api. Warga menggunakan peralatan seadanya dalam memadamkan api. Warga tidak membutuhkan waktu lama untuk menaklukan si jago merah. Sehingga api tidak membakar seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan atap asbes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 juta. Atas peristiwa tersebut, Pemerintah Desa Ketanda berencana melakukan rehab rumah tidak layak huni dengan sumber dana ADD. Juga melalui gotong royong warga dalam proses rehab. "Warga masyarakat supaya berhati-hati dan memastikan seluruh peralatan listrik, kompor serta tungku dalam keadaan mati sebelum meninggalkan rumah," imbau Sardjupri. (fij)

Sumber: