Harga Palawija Naik 100 Persen

Harga Palawija Naik 100 Persen

LAYANI PEMBELI : Penjual bumbu dapur di Pasar Sumpiuh saat melayani pembeli. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS SUMPIUH - Harga palawija berupa kencur dan jahe di Pasar Sumpiuh melambung tinggi. Untuk kencur bahkan kenaikan harga lebih dari 100 persen. Harga normal satu kilogram (kg) kencur Rp 20 ribu. Sudah lebih dari sepekan harga kencur mencapai Rp 50 ribu. Lantaran harga meroket, beberapa pedagang memilih tidak menjual kencur untuk sementara waktu. Pedagang khawatir akan mengalami kerugian dengan fluktuasi harga. "Harga kencur sedang mahal sekali. Ketika kencur masih banyak karena belum laku lalu harga kencur turun, jelas rugi," jelas pedagang bumbu dapur Poniyah, Selasa (11/9). Selain kencur, harga jahe juga naik drastis. Satu kg jahe hingga Rp 40 ribu. Padahal harga normal di kisaran Rp 20 ribu. Kenaikan harga akibat kelangkaan pasokan jahe. Terpisah, pedagang bumbu dapur dan sayuran Sariyah justru tidak membeli kencur dan jahe dari tengkulak. Selama harga masih tinggi, dia menunda untuk berjualan kedua komoditas tersebut. "Sementara tidak menjual kencur dan jahe dulu, mahal. Pembeli yang bertanya jahe dan kencur ada saja," seloroh Sariyah. Pedagang belum dapat memprediksikan waktu turunnya harga kencur dan jahe. Beberapa pedagang kembali menyediakan jahe dan kencur saat harga sudah turun. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: