Sampah Menumpuk, TPST Tak Difungsikan
KOSONG : Hanggar sampah yang rencananya akan dibuat sebagai tempat pengolahan sampah di Tiparkidul, Ajibarang masih terlihat sepi. ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Tiparkidul, Ajibarang resah. Pasalnya, TPA yang berada di lingkungannya menimbulkan baik menyengat dan mencemari air sumur warga sekitar. "Air sumur jadi bau. Jadi sudah tidak menggunakan air sumur lagi," katanya. Selain itu, dampak lain juga terjadi pencemaran air sungai. "Biasanya air sungai untuk mencuci, tapi ini bau ya tidak digunakan lagi," jelas salah satu warga, Tumiran (50) kemarin. Pihaknya berharap sampah yang ada di TPA ini dikelola. Salah satunya yakni dengan difungsikannya TPST. Paling tidak sampah-sampah dapat diolah dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Sebab akibat sampah yang menumpuk di TPA Tiparkidul, dirinya merasakan bau yang menyengat. Pantauan Radarmas, Jumat (31/8) di sebelah timur TPA sudah disiapkan bangunan yang nantinya difungsikan sebagai hanggar sampah. Namun begitu, peralatan untuk mengolah belum nampak dan belum ada aktivitas apapun di dalamnya. Koordinator TPST Tiparkidul, Ismail Sumitro mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan TPST akan difungsikan. Namun begitu, pihaknya saat ini tengah memulai perekrutan tenaga kerja. Ditanya mengenai alat yang akan digunakan, saat ini tengah dipesan. "Alat saat ini sedang dipesan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," katanya. Rencananya di TPST tersebut akan mengolah sampah organik maupun anorganik. Diharapkan, nantinya sampah di TPA tidak menumpuk. "Harapan kami, sampah di TPA 20 persen, sementara yang 80 persen dapat diolah lagi," pungkasnya. (ali/why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: