Meresahkan, Lima Anak Punk Diamankan Petugas

Meresahkan, Lima Anak Punk Diamankan Petugas

DIINTEROGASI : Kapolsek saat menginterogasi anak punk yang diamankan.ALI IBRAHIM/RADARMAS AJIBARANG - Polsek Ajibarang mengamankan lima anak punk Kamis (30/8). Kelimanya digelandang karena dinilai kerap meresahkan resah masyarakat di sekitaran Ajibarang dengan penampilannya yang kelewat "nyentrik" dan sering nongkrong di jalanan. “Lima anak tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Yang empat masih di bawah umur jadi kami tidak bisa menyebut identitasnya," kata Kapolsek Ajibarang, AKP Supardi kemarin. Dijelaskan, penangkapan ini merupakan tindaklanjut dari laporan dari masyarakat terkait adanya anak punk yang suka nongkrong dan ngamen di lampu merah Ajibarang. Karena penampilannya seperti itu masyarakat takut’ Kapolek menambahkan, selain meresahkan, pernah ada laporan jika anak punk membawa kabur sepeda motor. "Jadi modusnya, anak itu kenalan dengan warga asli Ajibarang. Setelah itu pinjam motor dan dibawa kabur motor korban. Yang jelas kalau kami temui anak punk, pasti akan langsung kami amankan,” tuturnya. Selain di data, mereka yang ditangkap ini diminta untuk mandi di Polsek Ajibarang. "Nah penampilannya speerti itu, pengakuannya juga tidak mandi selama berminggu-minggu, jadi kami suruh mandi dulu," katanya. Mereka lalu dibawa ke Dinas Sosial untuk diberi keterampilan. Salah satu anak punk yang diamankan, Muhammad Diki Saputro (18) mengatakan, dirinya bersama teman-temannya sengaja datang dari Mojokerto, Jawa Timur. Dia terpaksa menjadi anak punk karena masalah keluarga. Dia mengatakan tak ada tujuan pasti dalam perjalannya hingga sampai ke Ajibarang. "Ya kita jalan saja nyari teman sebanyaknya. Untuk makan ya kami bisa minta atau beli, uangnya paling dari ngamen," pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: