Pemilihan Shutdown dan Sleep Agar PC Kalian Tetap Terjaga

RADARBANYUMAS.CO.ID - Pilihan antara Shutdown dan Sleep seringkali menjadi perdebatan antara pengguna PC atau Laptop, fungsi utama kedua mode ini adalah untuk mengistirahatkan atau menonaktifkan PC. Meskipun fungsi kedua mode ini dibilang hampir sama namun terdapat perbedaan kapan kalian harus memilih untuk Shutdown dan juga Sleep agar performa PC tetap optimal.

Ketika PC memasuki mode Shutdown atau Sleep akan muncul pertanda seperti monitor dan keyboard yang mati, kesamaan ini membuat para pengguna tidak bisa membedakan kegunaan kedua mode ini.

Sebetulnya kedua mode ini memiliki perbedaan fungsi yang mana tidak boleh sembarangan dipilih karena jika salah menggunakannya akan mempengaruhi kinerja pada komponen PC yang dapat merusak dalam kurun waktu yang lama, jadi efek dari salah memilih mode ini akan dirasakan ketika pengguna terus menerus melakukan habbit buruk ini. Maka dari itu pengguna harus mengetahui perbedaan dari mode tersebut agar dapat menentukan mode mana yang harus mereka pakai sesuai dengan kondisi.

Perbedaan Shutdown dan Sleep

Agar pengguna tidak salah memilih mode antara Shutdown dan Sleep, pengguna harus dapat mengetahui perbedaan antara kedua mode tersebut dan menyesuaikan kegunaan sesuai dengan kondisi PC untuk menjaga agar performa PC tetap stabil dan nyaman untuk digunakan.

BACA JUGA:8 Tips and Trik Menjaga Kesehatan Mata Untuk Kalian yang Kerja di Depan Komputer

Meskipun dari luar terlihat sama namun cara mode ini mematikan PC mempunyai mekanisme yang jauh berbeda, kedua mode ini dibuat untuk meningkatkan kenyamanan pengguna agar lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan tidak harus bolak balik menghidupkan PC.

Shutdown

Untuk mode ini PC akan menghentikan seluruh proses kerja komponen secara menyeluruh, jadi tidak akan ada salah satu komponen yang masih bekerja sehingga mengistirahatkan PC sepenuhnya tanpa memerlukan aliran listrik sama sekali.

Semua sistem pengoperasian PC tidak akan berjalan entah ketika sedang mengunduh aplikasi atau kinerja hardware seperti RAM, Hard Drive, Processor, VGA dan yang lainnya ketika pengguna memutuskan untuk memilih mode Shutdown. PC harus melakukan proses boot up pada saat dihidupkan kembali jika pengguna meilih mode Shutdown karena PC tidak menerima daya dalam beberapa saat.

Biasanya pengguna memilih mode Shutdown ketika PC akan ditinggal atau dimatikan dalam kurun waktu yang lumayan lama sehingga komponen PC dapat beristirahat secara maksimal dan performa PC dapat terjaga dengan baik.

BACA JUGA:Dasar Dasar Belajar Mengoperasikan Komputer Untuk Pemula

Sleep

Berbeda dengan mode Shutdown yang mematikan seluruh komponen PC, mode Sleep hanya akan mematikan monitor dan audio. Namun komponen PC seperti Ram masih bekerja sehingga masi memerlukan aliran listrik jika pengguna memilih mode ini, jadi mode ini dimaksudkan agar PC hanya istirahat sejenak tanpa mematikan komponen penting pada PC.

Pada mode Sleep aplikasi yang dibuka tidak akan tertutup dan untuk sementara akan dihandle oleh RAM. Jika pada mode Shutdown PC harus melakukan proses booting terlebih dahulu ketika dinyalakan kembali, pada mode Sleep tidak memerlukan booting dari awal karena komponen pada PC tidak sepenuhnya mati. Ketika pengguna ingin mengistirahatkan PC maka mode Sleep menjadi pilihan yang tepat.

Sumber: