Darurat Air Bersih, PDAM Tak Kunjung Masuk

Darurat Air Bersih, PDAM Tak Kunjung Masuk

Air bersih bantuan dari BPBD SUMPIUH - Kekurangan air bersih di Nusadadi, Sumpiuh yang menjadi langganan setiap tahun hingga kini belum mendapatkan solusi yang jitu. Sebenarnya harapan warga yakni adanya jaringan PDAM yang masuk ke wilayah mereka. "PDAM belum ada di Sumpiuh, Pamsimas sumber airnya tidak ada. Belum ada solusi untuk air bersih," imbuh Kepala Desa Nusadadi Ngalimin kemarin. Dia menjelaskan sumur-sumur warga payau. Ketika kemarau tiba, air semakin asin dan tidak layak konsumsi. Jika ada jaringan PDAM maka darurat air bersih di desanya akan teratasi. Selama ini setiap kekurangan air bersih hanya mengandalkan bantuan BPBD. Menurut Ngalimin, bantuan air bersih yang sudah tersalurkan di desanya sudah yang ke lima kalinya. Dimana empat kali dari BPBD Banyumas dan sekali dari CSR sebuah bank. "Pasokan air di desa kami mencapai tiga tanki masing-masing berisi 4000 liter," katanya. Musim kemarau yang panjang membuat sedikitnya 560 kepala keluarga (KK) di Desa Nusadadi, Sumpiuh kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk kebutuhan sehari hari, mereka mengandalkan BPBD menyusul menurunya kualitas sumber air di Nusadadi. Sementara itu, Watimah, salah satu warga mengaku sangat membutuhkan bantuan air bersih selama kemarau. Sebab, air sumur hanya bisa untuk MCK. "Bantuan air bersih digunakan untuk kebutuhan dapur, untuk memasak dan merebus air untuk minum," ungkap Wati. (fij/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: