Lumpur, Jebakan Tersulit Sirkuit Gadog

TAMBAK-Ratusan crosser memadati Sirkuit Gadog Watuagung Kecamatan Tambak. Mereka ujuk kebolehan menaklukan berbagai rintangan. Di antaranya tumpukan batu, kayu, tanjakan, tikungan, turunan dan lumpur. Semua crosser nyaris tidak ada yang kesulitan melalui rintangan. Namun ketika mencebur kubangan lumpur yang dipenuhi kelapa, crosser mengerahkan segala tenaga. Supaya dapat ke luar dari lumpur. Suara mesin trail melengking menderu-nderu. Tapi motor tetap tidak bergerak. Tanah lumpur yang memenuhi rantai dan roda menjebak kuda besi. MENANTANG : Di antara berbagai rintangan, lumpur paling sulit dan menjadi tantangan terberat bagi para crosser. (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS) Banyak crosser yang kemudian menyatakan diri menyerah. Sesaat kemudian, panitia mengevakuasi motor dari kubangan. Padahal tepat setelah kubangan lumpur merupakan garis finish. "Berat sekali waktu di lumpur. Sampai kotor semua," ujar Camat Tambak, Dwi Irawan Sukma, yang turut menjadi bagian dalam ajang trail, Minggu (1/7). Humas Relawan Mahameru Watuagung, Aris Mulyatno mengatakan, sekitar dua ratus crosser berkumpul untuk silaturahmi di Sirkuit Gadog. Crosser yang tergabung dalam Gadog Watuagung Trail merupakan bagian dari relawan Mahameru. "Sebagai relawan, harus memiliki kemampuan menerobos bencana. Trail memudahkan relawan misalnya dalam evakuasi korban, pembagian logistik dan lainnya," tutur Aris. (fij)

Sumber: