SPMB Online Resmi Ditutup, Pendaftaran Offline Sampai 10 Juli
Pintu gerbang SMPN 1 Purbalingga terlihat sepi saat SPMB online resmi ditutup, Jumat, 4 Juli 2025.-Amarullah Nurcahyo/Radarmas-
PURBALINGGA - Orangtua yang memiliki anak belum berkesempatan diterima di sekolah yang diinginkan masih diberi kesempatan pendaftaran di luar jaringan (luring) atau offline. Namun sekolah tujuan adalah sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi.
"Untuk yang belum dapat sekolah masih dapat mendaftar di sekolah lain yang belum memenuhi jumlah kuota dengan cara mendaftar secara offline," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setyadi, Jumat 4 Juli 2025 sore.
Untuk diketahui, pendaftaran melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) online ditutup tepat jam 3 sore, Jumat ini.
Sehingga sudah tidak ada lagi pendaftaran online dan dilanjutkan bagi yang lolos atau diterima di sekolah bersangkutan persiapan daftar ulang.
BACA JUGA:Paska AKAD, Dindikbud Yakinkan Proses SPMB Transparan dan Tertib
Hingga tahun 2025 ini, Kabupaten Purbalingga memiliki satuan pendidikan negeri yang terlibat SPMB. Yaitu meliputi 5 TK, 459 SD, dan 61 SMP. Daya tampung masing-masing jenjang pendidikan mengacu pada jumlah rombongan belajar (rombel) yang tersedia.
Ia merinci, untuk jenjang TK, tersedia 3 rombel dengan total daya tampung 493 murid, jenjang SD 524 rombel untuk 15.464 murid, jenjang SMP disediakan 333 rombel dengan daya tampung sebanyak 10.927 murid.
"Di jenjang SMP juga menerapkan asesmen kompetensi akademik daerah sebagai kontrol mutu hasil belajar," tambahnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

