Kelangkaan LPG Disebabkan Antrean

Kelangkaan LPG Disebabkan Antrean

Hiswana Jamin Pasokan Terpenuhi BANYUMAS - Koordinator Satgas Ramadan dan Idul Fitri Gas Elpiji 3 kg, Hiswana Migas Banyumas, Djati Wibowo menyatakan, kelangkaan elpiji 3 kg di Kecamatan Sumpiuh karena sempat terjadi antrean. Namun demikian, dia memastikan pasokan tetap terpenuhi, sehingga tidak terjadi kelangkaan. "Lalu lintas padat, jadi telat saja. Biasa pagi jadi sampai siang. Hari itu pasokan tetap tersalurkan dan terpenuhi," kata dia saat dikonfirmasi Radarmas, Kamis (21/6). Menurutnya kesulitan mendapatakan elpiji di pangkalan milik Ulfa Riyanti (di Kecamatan Sumpiuh), sangat kasuistik. Sebab tidak terjadi di pangkalan lain di wilayah Kabupatean Banyumas. BONGKAR MUAT: Aktifitas bongkar muat truk distribusi elpiji 3 kg di sebuah SPBE di Kabupaten Banyumas, beberapa waktu lalu. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) "Yang benar itu, jatah pangkalan milik Ulfa 60-70 tabung, kemampuan tabung dia segitu. Agar tidak terjadi kelangkaan kami tambah jadi 110 tabung di lebaran ini. Bukan sebaliknya, biasa 110 tabung terus kami hanya kasih 70, tidak benar itu," kata dia membenarkan pernyataan Ulfa sebelumnya. Dia menyarankan, agar kebutuhan masyarakat terhadap elpiji 3 kg terpenuhi, diharapkan pangkalan tidak membuat ulah dengan memperbanyak mata rantai penjulaan. Sebab selain membuat konsumen di wilayahnya sendiri tidak bisa maksimal terpenuhi, juga menyebabkan harga naik. "Meskipun itu sudah bukan kewenangan kami, tapi kami imbau dan peringatkan pangkalan fokus di areanya sendiri. Jangan memperbanyak mata rantai penjualan, makin banyak mata rantai dampaknya harga sampai konsumen jadi tinggi," kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, pasokan elpiji 3 kg pada lebaran kali ini terus ditambah. Hingga Kamis (21/6) kemarin, total penambahan pasokan gas melon untuk wilayah Banyumas mencapai 11,95 persen diatas kondisi normal. Penambahan tersebut dilakukan sejak H-7 hingga H+7 lebaran. "Penambahan terus kami lakukan, bahkan hingga 11,95 persen. Tadinya ditambah 5 persen, agar masyarakat semakin mudah dan terpenuhi, ditambah lagi," tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Menurut Pemilik Pangkalan elpiji 3 kg di Kecamatan Sumpiuh, Ulfah Riyanti, meski pasokan gas dari agen selalu lancar namun jumlahnya tidak menentu. Pasokan pada Rabu (kemarin), berkurang dari sebelumnya. "Pasokan dari agen sebelumnya 110 tabung, hari ini 70 tabung. Saya bingung bagi-baginya ke pelanggan, barangnya berkurang, semua minta jatah tetap," keluhnya. (hkm/why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: