Hasil Pengecoran Ruas Jalan Selanegara-Banjarpanepen Dinilai Tidak Rapi
SUMPIUH-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas sedang menggarap pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten di ruas Selanegara-Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh. Nilai kontrak proyek tersebut Rp 682, 52 juta. Proses pengerjaan masih dalam tahap pengecoran kanan kiri jalan. UPTD PU Wilayah Sumpiuh menilai hasil dari pengecoran harus diulang kembali. Sebab, hasil pengecoran tidak rapi. Sebab bekisting menggunakan triplek. Struktur triplek yang tipis dan relatif lentur, kurang mampu menahan adukan material pengecoran. Sehingga hasilnya tidak maksimal. SENDIRI : Sagimin bekerja sendiri mencopot bekisting, sedangkan pekerja yang lain sudah libur. (FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS) "Seharusnya bekisting menggunakan papan. Kami sudah sampaikan ke penyedia jasa untuk memperbaiki. Ketika tidak diulangi lagi, maka tidak bisa menghitung volume," tegas Kepala UPTD PU Wilayah Sumpiuh, Imam Pamungkas. Warga Desa Selanegara yang juga sebagai salah satu pekerja dalam peningkatan jalan tersebut, Sagimin menceritakan, dari awal pembuatan bekisting pekerja sudah mengusulkan untuk mengganti triplek dengan papan. "Sudah usul ke mandor supaya memakai papan. Triplek tidak kuat, hasilnya penyok sana sini. Tapi kata mandor dari kantor disediakannya triplek. Saya tidak tahu kenapa memilih triplek," ujar Sagimin, Minggu (10/6). Sagimin di sela kesibukannya mengambil triplek dan bambu bekisting menambahkan, sudah ada perbaikan yang tidak rapi. Termasuk yang sedang digarap oleh dirinya merupakan pengulangan bekisting. Namun belum semua hasil pengecoran. Sebagai warga Desa Selanegara, dia mewakili warga lainnya menginginkan hasil pembangunan jalan nantinya berkualitas. Sehingga kondisi jalan tidak cepat rusak kembali. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: