Sebulan Beroperasi, Pasar Desa Selanegara Masih Sepi

SUMPIUH- Aktivitas perdagangan di Pasar Desa Selanegara Kecamatan Sumpiuh sudah berlangsung selama satu bulan. Namun sayangnya, sampai saat ini sejumlah pedagang masih mengeluhkan sepinya pembeli. Padahal, pasar tersebut sudah dijadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat. Napsiah, pedagang sembako dan kebutuhan pertanian menjelaskan, pedagang yang aktif berjualan baru sepuluh orang. Dari jumlah tersebut, kadang ada pedagang yang tidak datang. SEPI Karena sepinya pembeli, sejumlah pedagang terlihat santai saat menunggu dagangannya, Rabu (66). (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS) "Ketika Pasar Sumpiuh hari pasaran, pedagang ada yang ke Pasar Sumpiuh. Lalu, pedagang lain yang sekarang belum berdagang bilang setelah lebaran jualannya," kata Napsiah, Rabu (6/6). Sehingga dia hanya bisa berharap setelah lebaran aktivitas pasar tersebut bisa ramai. Menurutnya dengan banyaknya pedagang, komoditas lebih lengkap. Sehingga masyarakat tertarik untuk berbelanja. Sementara itu, Suripah, pedagang sayur dan sembako menuturkan ingin dapat terus berjualan untuk menambah pemasukan. Sehingga dia sangat menantikan keramaian pasar. "Masa training pasar selama tiga bulan, bulan-bulan berikutnya semoga bisa ramai. Kadang ada keraguan apakah tetap berdagang atau tidak karena sepi. Tapi melihat desa lain seperti Ketanda, pasar desa satu tahun baru ramai," tukas Suripah. Selama masa percobaan, pedagang di Pasar Desa Selanegara belum berkewajiban membayar sewa tempat. Setiap hari pedagang hanya membayar uang kebersihan seribu rupiah. (fij)

Sumber: