Gedung TK Pertiwi Tambak Terancam Tergusur
Status Negeri Belum Jelas TAMBAK- Tiga tahun penantian perubahan status negeri TK Pertiwi Tambak belum membuahkan hasil. Hingga menjelang tahun ajaran baru 2018, perubahan status menjadi negeri belum terealisasi. Padahal pengajuan ke dinas sejak 2015 silam. Sementara itu, pada tahun anggaran 2018, Kantor Kecamatan Tambak memperoleh jatah pembangunan tahap pertama. Rencananya bagian depan kantor berupa alun-alun mini. Adanya pembangunan tersebut membuat pengurus TK was-was, sebab bangunan sekolah yang berada di bagian depan Kantor Kecamatan terancam tidak bisa menempati lahan itu lagi. BERMAIN Dua siswi sedang asik bermain di TK Pertiwi, Rabu (66). (FIJRI RAHMAWATIRADARMAS) "Ketika TK belum berstatus negeri maka gedung belum bisa pindah ke halaman belakang. Kasihan anak-anak, bagaimana nanti kalau sudah pembangunan tapi belum pindah," ucap Kepala TK Pertiwi Tambak Tugini, Rabu (6/6). Padahal menurutnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, sekolah dan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan lebih cepat merespon dalam perubahan status TK Pertiwi Tambak. "Kami berterima kasih pada pemerintah kecamatan sudah menyediakan lahan. Ketika gedung pindah, harapannya gedung lebih dikembangkan," imbuh Tugini. Gedung TK semakin tidak representatif. Ruang kantor dijadikan ruang kelas. Ruang tamu sempit karena berbagi dengan ruang kelas yang disekat papan. Atap gedung melengkung dan eternit bolong. Halaman gedung juga sempit. Ditemui di tempat terpisah, Camat Tambak Dwi Irawan Sukma menyatakan pengurus TK supaya tidak khawatir. Pemerintah daerah mestinya sudah memperhitungkan antara TK dan pembangunan kantor kecamatan. "TK masih proses ijin kenegerian. Dalam pembangunan tahap pertama, bagian depan kantor nanti diratakan semua. Tapi dinas pasti memperhitungkan pembangunannya," timpal Dwi Irawan. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: